Senin, 08 Agustus 2016

Secangkir Kopi dan Hujan


#Hujan kembali datang, secangkir kopi sudah kusiapkan
sekaligus sebuah ember untuk menampung kerinduan yang selalu tumpah ruah


#Entah sejak kapan hujan senja dan kopi menyatu membuai mereka, sebelum semuanya terasa biasa

#Sepahit apapun kopi tetap bisa dinikmati
Sederas apapun hujan tetap bisa berhenti
Sebesar apapun ujian tetap bisa dilalui


#Hujan adalah cara langit berpuisi. Tentang isi hati, kopi tanpa gula, lagu-lagu manis, dan guntingan berita tentang kabar-kabar bahagia

#andai merangkai skripsi semudah merangkai puisi
secangkir kopi dan kamu sudah cukup jadi

#perihal minum kopi, kekasih
bukan sianida yang membuat was-was, tapi bayang wajahmu larut dan tak memudar dalam cangkirku

Bagikan

Jangan lewatkan

Secangkir Kopi dan Hujan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 komentar:

Tulis komentar
avatar
17 Januari 2017 pukul 17.06

kebetulan lagi minum kopi gan, tambah nikmat lihat puisi nya

Reply