Sabtu, 29 Desember 2012

Sederhana Tanpa Pewarna


Bagaimana mungkin, minuman yang tampilannya hitam pekat bisa membuat orang-orang candu ?
Bagaimana mungkin minuman yang membuat orang sulit untuk terpejam bisa menjadi minuman favorit diwaktu senggang ?
Kenapa dia bisa menjadi idola ?
Apa karna tampilannya yang sederhana tanpa pewarna dan rasanya yang istimewa ?
Mungkin
Untuk mengetahui rasa dari secangkir kopi tentu kita harus menyeruputnya, menghirup aromanya.
Jika kenikmatan secangkir kopi hanya dinilai dari tampilannya yang hitam dan tak bergairah, mungkin sedikit sekali penggemar kopi di dunia ini.
Tapi pada kenyataan, orang berani menyeruput secangkir kopi yang tampilannya hitam dan sederhana.
Lantas, kenapa untuk menilai seseorang, kebanyakan orang hanya menilainya dari tampilan luarnya ? Kenapa sedikit orang mau menilai orang lain melalui proses pengenalan yang lebih jauh ?
" Don't judge a book by it's cover"
Apakah untuk bisa dikenal lebih baik, kita harus merubah tampilan menjadi lebih sempurna ?
Bukankah itu munafik ?


by : penikamat kopi bukan pakar kopi.

Bagikan

Jangan lewatkan

Sederhana Tanpa Pewarna
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

4 komentar

Tulis komentar