Minggu, 23 Desember 2012

Di Balik Hari Tenang

Desember, libur talah tiba. Walaupun hanya seminggu, tentu saja hal ini tidak disia-siakan oleh para mahasiswa perantauan. Biasanya mereka ini akan pulang kampung atau biasa disebut pulkam. Mereka mayoritas pulkam dengan alasan untuk melepas rindu dengan keluarga. Apakah kamu juga ?.

Seperti teman saya Adit anak akuntansi juga. Minggu ini dia pulang ke Surabaya. Padahal tiket ekonomi telah ludes terjual, tapi Adit teta[ ngotot pakai kereta. Adit beli tiket Mutiara Timur seharga Rp. 85.000. Sial..Dia meminjam uang dari aku Rp.50.000 dari aku. Ah memang manja teman aku yang satu ini.

Libur seminggu ini adalah libur hari tenang, dimana para dosen meliburkan kelasnya dan tidak memberikan tugas. Tujuannya memberikan kesempatan untuk mahasiswa mempersiapkan materi untuk ujian akhir semester setelah hari tenang.

Memang kita bisa membawa buku dan catatan, tapi apa iya dibuka ?. Biasanya para mahasiswa terlena dengan suasana rumah yang santai dan nyaman, sehingga lupa akan ujiannya. Apakah kamu juga ?

Libur kali ini memang aku pulkam,tapi tidak ke kempung halaman di Blora, Jawa Tengah. Melainkan ke Sidoarjo, Jawa Timur. Loh kok ? iya, karena bapak aku tinggal dan bekerja disalah satu perusahaan di sana. Tidak hanya itu, kebetulan adik aku yang sekarang duduk dibangku SMP libur juga, jadi Ibu dan Adik juga disana. Kapan lagi bisa bisa berkumpul seperti ini ?. Jadi aku bela-belain untuk ke Sidoarjo. Aku juga ridak lupa membawa buku lho, tapi ya begitulah. Lihat saja nanti hasilnya setelah ujian semester.

Sudah menjadi kodrat manusia. Mereka dimana pun berada pasti ingin pulang ke kanpung halaman. Karena tanpa kita sadari suatu saat nanti kita juga akan "pulang" ke asalnya.

Bagikan

Jangan lewatkan

Di Balik Hari Tenang
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.